Judul : Bisikan Wayang Suket
Pengarang : Barbara Eni
Penerbit : Kanisius
Peresensi : Muhammad Fathan A. W
Sinopsis :
Dalam kegiatan di museum wayang, 5 sekawan tengah berkumpul dan menikmati waktu bersama. Namun, ada salah satu teman yang kurang berhati-hati dalam berbicara. Saat mereka semua sedang asyik, tiba-tiba mereka mulai berkhayal bahwa boneka wayang di dekat mereka mulai bergerak dan menatap mereka dengan tatapan tajam. Perasaan takut melanda mereka seketika, namun kemudian suara lembut dari pak guru menyadarkan mereka bahwa itu hanyalah khayalan belaka.
Dalam buku ini tidak ada gambar dan warna sehingga gampang membuat bosan dan harus pelan-pelan ketika membaca agar dapat dipahami isi dalam buku tersebut. Cerita dalam buku ini ternyata khayalan. Saya kira cerita sebenarnya. Diakhir cerita sedikit bingung, khayalan rima apa bukan karena ada tambahan cerita lagi. Namun dari buku ini, bagian yang saya suka yaitu ketika ada 2 bayangan mendekati mereka, mereka berlima ketakutan sehingga mereka berpegangan tangan, bagi saya ini seperti adegan film horor.
Setelah membaca buku ini saya mendapatkan banyak nasihat yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu menjaga lisan ketika berada dimanapun tempatnya salah satunya museum.