Bu Fina adalah pengajar di SD Muhammadiyah 4 yang selalu bersemangat mengajak muridnya ke perpustakaan sekolah untuk mengembangkan minat membaca mereka. Ia sudah berhasil mengubah perpustakaan yang tadinya sunyi menjadi tempat favorit para siswa.

Salah satu siswa yang sangat gemar membaca adalah Winda. Ia sangat senang datang ke perpustakaan untuk membaca buku-buku yang ia sukai. Namun, suatu hari Winda merasa sakit dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu. Ia merasa sangat sedih karena harus meninggalkan sekolah dan teman-temannya, serta tidak bisa datang ke perpustakaan.

Setiap hari, Bu Fina mengunjungi Winda di rumah sakit dan membawa buku-buku kesukaan Winda. Ia membacakan buku-buku tersebut untuk Winda. Meskipun Winda merasa sedih karena tidak bisa datang ke sekolah, ia merasa bahagia bisa mendengarkan cerita Bu Fina dan membaca buku-buku kesukaannya.

Ketika Winda akhirnya sembuh dan bisa kembali ke sekolah, ia merasa senang bisa mengunjungi perpustakaan seperti sedia kala. Namun, suatu hari Bu Fina tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Anak-anak merasa sangat sedih dan khawatir, karena Bu Fina adalah orang yang sangat berarti bagi mereka.

Anak-anak mulai mengumpulkan buku-buku kesukaan mereka dan membacakan cerita-cerita dari buku-buku tersebut untuk Bu Fina yang masih dirawat di rumah sakit. Mereka berharap bahwa cerita-cerita tersebut dapat membuat Bu Fina merasa sedikit lebih baik dan memberinya semangat untuk sembuh.

Setelah beberapa minggu, Bu Fina akhirnya sembuh dan kembali ke sekolah. Ia merasa sangat terharu dengan perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh muridnya dan merasa lebih semangat untuk melanjutkan tugasnya sebagai pengajar. Anak-anak pun merasa bahagia melihat Bu Fina kembali sehat dan ceria, serta melihat perpustakaan sekolah tetap menjadi tempat yang mereka sukai. Mereka belajar bahwa membaca dan belajar tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan kebersamaan bagi orang lain.