Namaku Raka, seorang anak SD yang suka bermain game. Aku selalu merasa asyik bermain game dan menghabiskan waktu luangku dengan bermain game. Sayangnya, karena hobiku itu, nilaiku selalu jelek dan aku sering dimarahi oleh guru-guruku.
Suatu hari, aku kebetulan mengunjungi perpustakaan Mupat. Di sana, aku bertemu dengan Bu Herty, guru kelasku saat itu. Bu Herty menyarankanku untuk membaca buku tentang ilmu komputer. Awalnya, aku tidak terlalu tertarik karena aku hanya ingin bermain game saja. Tapi Bu Herty meyakinkanku bahwa dengan memahami ilmu komputer, aku bisa membuat game sendiri dan mengasah kreativitasku.
Akhirnya, aku mulai membaca buku tentang ilmu komputer dan semakin hari semakin tertarik. Aku belajar tentang bahasa pemrograman dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan game. Aku mulai mempraktikkannya di rumah dan membuat game sederhana sendiri.
Ternyata, aku sangat menikmati proses pembuatan game dan semakin hari semakin terampil. Aku mulai mencoba membuat game yang lebih rumit dan menantang. Aku juga mulai mengeksplorasi berbagai jenis game dan merancang game yang unik.
Suatu hari, Bu Herty mendapat tugas untuk pindah ke kota lain dan kami tidak bisa berbicara lagi. Aku merasa sangat sedih, karena Bu Herty adalah orang yang telah membantuku menemukan passionku di dunia game. Tapi aku tetap semangat dan melanjutkan hobiku membuat game.
Setelah lulus dari sekolah dasar, aku memutuskan untuk belajar lebih lanjut tentang ilmu komputer di perguruan tinggi. Aku belajar tentang teknologi baru dan terus mengembangkan keterampilanku dalam membuat game. Akhirnya, aku menjadi developer game yang terkenal dan membuat banyak game yang disukai orang.
Suatu hari, aku mengunjungi kembali perpustakaan Mupat, tempat di mana semuanya dimulai. Aku kaget saat melihat Bu Herty sedang bermain game di sana. Aku memperkenalkan diriku dan memberitahunya bahwa aku adalah developer game yang sukses sekarang. Bu Herty sangat terkejut dan senang untuk melihat hasil kerjaku. Kami bermain game bersama dan bercerita tentang masa lalu, ini adalah momen yang sangat berharga dan menginspirasi bagi saya.
Cerita dan ilustrasi oleh:
Marore Yusria Kintania
Kelas 6-B