Pada Rabu, 21 Desember 2022, Aqilah Nindya Talitha Dixy Bersama bersama 20 Peserta Didik lainnya mengikuti Pelatihan Jurnalisme Cilik yang diadakan oleh Perpustakaan MUPAT. Siswa kelas 3 itu merupakan salah satu Kader Literasi dan Publikasi yang dapat kesempatan mengembangkan kemampuan jurnalistiknya.
Nindy, panggilan akrabnya mengaku senang mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru. “Saya antusias mengembangkan keterampilan saya di bidang jurnalistik, khususnya fotografi yang merupakan hobi saya.” Meskipun baru pertama kali mengenal dunia ini, saya merasa ingin segera berkarya melalui tulisan saya,” ungkapnya dengan bersemangat
Kegiatan diawali dengan materi dasar jurnalis yang disampaikan oleh Moh. Dzul Qornain selaku Koordinator Publikasi Sekolah. Pertanyaan kritis disampaikan salah satu Peserta yang hadir. ”Pak Dzul, apakah jurnalis itu harus berani?” tanya dia dengan dengan raut penasaran.
Mendapat pertanyaan tersebut, Pak Dzul menegaskan, jika jurnalis itu berani bukan tanpa sebab, karena mereka telah mengecek karyanya dengan teliti melalui rangkaian riset dan observasi yang lengkap.
“Pak Dzul Kembali mengingatkan, jurnalis atau wartawan memiliki kewajiban membagikan berita jujur dan memberikan informasi baru yang berguna kepada masyarakat. kewajiban itu tetap sama, meskipun kalian masih berada pada tahap jurnalis cilik,” tuturnya.
Setelah menyerap materi dasar jurnalistik, materi yang telah disampaikan dipraktikkan langsung di lapangan. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok yang bertugas mencari informasi menarik dari narasumber. Tema yang diangkat adalah Komposting, Taman Sekolah, Pemilahan Sampah, serta Gazebo Literasi. ”Jangan lupa pada setiap reportase minimal mengandung unsur 5 W + 1 H yang telah Pak Dzul jabarkan,” ungkap Dzul Qornain mengingatkan.
Tak lupa para jurnalis cilik selalu diingatkan untuk bersikap ramah dalam meminta informasi serta mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan para narasumber. Hal ini sebagai bentuk rasa hormat, terlebih kepada narasumber yang lebih dewasa, serta membiasakan anak-anak menjadi jurnalis profesional sejak usia dini.
Selepas melakukan observasi di lapangan, Peserta diperkenalkan teknik sunting berita agar berita layak untuk dipublikasi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta bekal ilmu khususnya dunia jurnalistik kepada anak-anak. Saya juga memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Peserta Didik dan Pemateri atas segala dukungannya. Semoga kegiatan serupa dapat berlanjut pada di kemudian hari,” ujar Dwi Rinda Aulia, Kepala Perpustakaan MUPAT menutup kegiatan hari ini.