Di SD Muhammadiyah 4, perpustakaan sekolah adalah tempat yang ceria dan penuh warna. Dindingnya dihiasi dengan lukisan-lukisan lucu dari tokoh-tokoh buku anak-anak terkenal, dan rak-rak buku dihiasi dengan gantungan gantungan berbentuk bintang dan bulan. Ini adalah tempat favorit para siswa untuk membaca, belajar, dan menghabiskan waktu luang.
Suatu hari, ketika orientasi perpustakaan sedang berlangsung, sesuatu yang luar biasa terjadi. Siswa kelas bernama Nabila, melihat kucing peliharaannya, Whiskers, melompati jendela perpustakaan. Whiskers seharusnya berada di rumah, tetapi sepertinya dia telah menyusup ke dalam perpustakaan.
Nabila panik. Dia tidak ingin guru mengetahui bahwa kucingnya ada di perpustakaan. Dia mencoba memberi isyarat kepada Whiskers untuk keluar, tetapi kucing itu hanya duduk dengan anggun di antara buku-buku dan berpura-pura menjadi patung.
Sementara itu, pustakawan sekolah, Bu Rinda, sedang memberikan pelajaran tentang berbagai macam buku yang tersedia di perpustakaan. Dia sangat serius dan berbicara dengan penuh semangat tentang berbagai genre buku. Saat mata Bu Rinda terfokus pada buku yang dia tunjukkan, dia tiba-tiba mendengar sesuatu yang mencurigakan. Terdengar suara lembut, “Meow,” yang berasal dari rak buku.
Bu Rinda merasa terkejut. Dia berbalik dan melihat Whiskers, kucing kecil yang tampaknya ingin menjadi bagian dari orientasi perpustakaan hari ini. Siswa-siswa di perpustakaan mulai tertawa ketika melihat tingkah lucu Whiskers.
Nabila merasa malu dan ingin segera mengambil Whiskers dan membawanya pulang. Namun, Bu Rinda, dengan senyum lebar, berkata, “Tampaknya Whiskers juga ingin belajar tentang dunia literasi, ya? Dia sangat tertarik pada buku-buku di perpustakaan kita.”
Bu Rinda berkata dengan penuh semangat, “Baiklah, Whiskers, mari kita cari buku yang paling kamu sukai.” Whiskers tampak sangat senang dan menjilati cover buku bergambar ikan salmon. Semua siswa tertawa riuh, dan suasana menjadi ceria.
Cerita dan ilustrasi oleh:
Lintang Praba Revasari
Kelas 5-C