Di SD Muhammadiyah 4, ada sekelompok siswa yang memiliki minat yang sama – cinta pada film. Mereka membentuk sebuah klub sinema yang diberi nama “Sinemania.” Klub ini terdiri dari siswa-siswa kelas empat hingga kelas enam yang senang menonton dan membicarakan film.

Setiap minggu, mereka berkumpul di perpustakaan sekolah. Perpustakaan adalah tempat yang sempurna untuk melakukan pertemuan klub sinema mereka, dengan rak-rak berisi banyak koleksi film yang menarik. Bahkan, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan proyektor mini yang memungkinkan mereka menikmati film-film kesukaan mereka dalam suasana yang nyaman.

Salah satu anggota klub, Mia, adalah penggemar berat film-film petualangan. Ia memilih film terbaru tentang sekelompok anak yang pergi dalam petualangan luar biasa dari koleksi perpustakaan. Setelah menonton film tersebut, mereka berkumpul di perpustakaan untuk membedah film itu. Mereka membicarakan karakter-karakter dalam film dan bagaimana mereka menghadapi tantangan yang sulit. Mereka juga mengomentari efek khusus yang menakjubkan dan musik yang menggugah. Semua anggota klub sinema ini sangat antusias dan berpendapat masing-masing.

Selama pembicaraan mereka, salah seorang anggota klub, Rizky, mendapatkan ide. Dia berkata, “Kenapa kita tidak mencoba membuat film pendek sendiri? Kita bisa menggunakan kamera dan proyektor yang ada di perpustakaan, dan menciptakan petualangan kita sendiri!”

Semua anggota klub merasa ide itu sangat menarik. Mereka mulai merencanakan film pendek mereka sendiri, yang akan dibintangi oleh mereka sendiri sebagai pemeran. Mereka mengambil peran yang sesuai dengan kepribadian dan minat masing-masing. Mereka mengatur lokasi syuting di dalam dan di sekitar sekolah.

Mereka bekerja keras, belajar banyak tentang pengambilan gambar, penyuntingan, dan bagaimana membuat cerita yang bagus. Setelah beberapa minggu, mereka selesai mengedit film mereka dan menonton hasil akhirnya.

Hasilnya adalah film pendek yang lucu dan penuh petualangan. Mereka menampilkan petualangan mereka sendiri dengan cara yang kreatif dan menghibur. Mereka menunjukkan film mereka pada teman-teman sekolah, dan semua orang sangat senang dengan hasil kerja keras mereka.