Di sebuah sekolah, ada seorang gadis kecil yang bernama Laras. Laras adalah seorang anak yang senang menggambar. Setiap hari, di kelas, saat guru sedang mengajar, Laras lebih fokus pada kertas dan pensilnya. Ia suka menggambar segala hal yang ada di pikirannya.

Laras memiliki imajinasi yang luar biasa. Setiap kali pensilnya menyentuh kertas, gambar-gambar ajaib muncul. Ia bisa membuat hutan yang penuh dengan binatang lucu, dan kota dengan bangunan tinggi yang menjulang ke langit.

Suatu hari, Laras menemukan sesuatu yang membuatnya sangat senang. Itu adalah perpustakaan sekolah. Di sana, ia menemukan buku-buku dengan gambar-gambar yang sangat indah. Ada gambar-gambar tentang petualangan, hewan-hewan yang unik, dan tempat-tempat yang menakjubkan.

Pak Dzul, pustakawan sekolah, memberi tahu Laras bahwa gambar-gambar ini adalah hasil karya seniman yang hebat. Laras merasa sangat penasaran dan ingin tahu bagaimana cara membuat gambar seperti itu.

Pak Dzul pun memperkenalkan Laras pada ilustrasi digital. Ia menunjukkan komputer yang ada di perpustakaan. “Dengan teknologi ini, Laras, kamu bisa membuat gambar-gambar keren seperti yang ada di buku-buku ini,” kata Pak Dzul.

Laras sangat senang. Ia belajar cara menggunakan komputer dan perangkat desain. Ia mulai menciptakan ilustrasi digitalnya sendiri, dan setiap gambar yang ia buat semakin memukau. Teman-teman sekelasnya sangat kagum melihat hasil karyanya.

Suatu hari, sekolah mereka mengadakan kompetisi menggambar. Laras merasa ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan kemampuan barunya. Ia mendaftar dalam kompetisi tersebut dan mulai bekerja keras.

Ketika hari kompetisi tiba, Laras merasa sangat gugup, tetapi ia juga penuh semangat. Ketika ia menunjukkan karyanya yang indah, semua orang terkesima. Laras menggambar ruang kelas yang indah, sesuai dengan impian anak-anak, penuh dengan warna-warni, dan tempat yang menyenangkan untuk

belajar. Ia memenangkan kompetisi dan merasa sangat bahagia.