Di sebuah sekolah dasar yang terletak di pinggiran kota, ada sebuah perpustakaan yang sangat tua dan angker. Banyak cerita menyeramkan yang beredar di kalangan siswa tentang perpustakaan itu. Mereka mengatakan bahwa tempat itu dihuni oleh hantu buku-buku yang haus petualangan. Siswa-siswa suka berkumpul dan menceritakan kisah horor palsu tentang perpustakaan itu.
Salah satu siswa, Rama, adalah seorang pencinta petualangan. Dia tidak takut dengan cerita-cerita menyeramkan dan justru penasaran untuk menjelajahi perpustakaan tersebut. Rama adalah anak yang sangat cerdas dan berani. Dia merasa bahwa semua cerita itu hanya mitos dan tidak perlu ditakuti.
Suatu hari, Rama memutuskan untuk memeriksa perpustakaan pada saat jam istirahat. Sementara teman-temannya sibuk bermain di halaman sekolah, dia menyelinap ke perpustakaan yang sangat sepi. Ruangan itu gelap dan berdebu, dan suasana mencekam memenuhi udara.
Rama berjalan di antara rak-rak buku tua yang penuh sarang laba-laba. Tiba-tiba, dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Hatinya berdegup kencang, dan dia mencoba menemukan sumber suara tersebut. Di pojok perpustakaan, dia menemukan seorang anak laki-laki dengan pakaian kuno yang tampaknya berusia sekitar 10 tahun. Anak itu memegang sebuah buku yang bercahaya dan tersenyum ke arah Rama.
Rama, meskipun kaget, berbicara dengan penuh semangat, “Hai, siapa namamu?”
Anak itu menjawab, “Saya adalah Hary, dan saya adalah penjaga perpustakaan ini. Saya adalah hantu dari zaman dahulu kala.”
Rama yang berani itu justru tertawa, “Tidak mungkin! Hantu itu tidak ada.”
Hary menjelaskan bahwa dia adalah penjaga perpustakaan yang baik hati, dan semua cerita horor tentang perpustakaan itu hanya cerita palsu. Dia mengajak Rama untuk berbicara dan mengenal buku-buku di perpustakaan yang selalu haus petualangan.
Rama dan Hary pun mulai menjelajahi rak-rak buku dan menemukan buku-buku yang berbicara tentang perjalanan ke negeri ajaib, petualangan di hutan yang misterius, dan banyak cerita menarik lainnya. Mereka membaca bersama-sama, dan Rama merasa terinspirasi oleh buku-buku tersebut.
Ketika jam istirahat berakhir, Rama meninggalkan perpustakaan dan mengatakan selamat tinggal pada Hary. Dia kembali ke teman-temannya dengan semangat dan menceritakan pengalaman menakjubkan yang baru saja dialaminya.
Dari saat itu, Rama menjadi penjaga buku yang penuh semangat di sekolah. Dia ingin mengajak teman-temannya untuk menjelajahi dunia melalui buku-buku yang menarik di perpustakaan. Dan, kisah horor palsu tentang perpustakaan menjadi kisah lucu yang menghibur di antara siswa-siswa sekolah.
Cerita dan ilustrasi oleh:
Shahnaz Qurrota A’yun Rachman
Kelas 5-D