Judul : The New Librarian

Pengarang : Jhon Edwards

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Peresensi : Khayana Larasati

Sinopsis :

Anna dan Olaf datang ke perpustakaan dengan tujuan untuk mengembalikan buku-buku yang telah dipinjam. Namun, mereka mengetahui bahwa perpustakaan akan tutup karena Oddvar, pemilik perpustakaan, akan pergi keluar kota. Kabar tersebut membuat Anna kecewa karena ia sangat menyukai perpustakaan tersebut. Anna kemudian memiliki ide untuk mencari pengganti Oddvar, namun Oddvar tidak terlalu yakin dengan keputusan Anna. Anna lalu meminta Olaf untuk menggantikan Oddvar dan setelah meyakinkannya, Oddvar akhirnya setuju. Setelah berpamitan, Oddvar langsung pergi dengan kendaraannya. Olaf sangat senang karena ini adalah mimpinya menjadi anggota perpustakaan. Ia menyukai tugasnya sehingga tidak sadar anak-anak menyaksikannya.

Saat Anna kembali ke perpustakaan, ia kaget melihat keramaian di sana. Hal ini disebabkan oleh kreativitas Olaf dalam membuat suasana perpustakaan menjadi lebih menyenangkan. Tiba-tiba, Oddvar datang dan kagum dengan kreativitas dan keaktifan Olaf. Karena Olaf berhasil membuat perpustakaan menjadi ramai, ia diangkat menjadi duta perpustakaan. Olaf memiliki ide untuk mengadakan festival buku dengan bantuan Anna, Elsa, Kristoff, dan Sven. Seluruh penduduk desa setuju dengan rencana mereka dan festival buku pun sukses besar.

Dalam buku ini saya sangat menyukai karakter Elsa karena saya suka orang yg selalu melindungi orang lain dan saya juga menyukai karakter Olaf karena dia lucu dan kreatif. Selain karakter, saya menyukai bagian ketika Olaf yg menata buku-buku menjadi pelangi, menara tinggi ,dan menjadikannya seperti lampu. 

Saya sangat menyukai buku ini. Dari buku ini saya bisa mengambil pelajaran bahwa kita harus saling membatu, dan kita juga harus kreatif agar orang-orang bisa tertarik kepada kemampuan kita.